GPS significa Sistema de Posicionamento Global. enquanto DGPS significa Sistema de Posicionamento Global Diferencial. Ambos usados para os sistemas de navegação por satélite. A distinção fundamental entre GPS e DGPS é que o alcance dos instrumentos do Gps é global. por outro lado, a gama de instrumentos DGPS é local. Diferença entre GPS e DGPS significa Sistema de Posicionamento significa Sistema de Posicionamento Global GPS, a frequência varia de 1,1 GHz a 1,5 no DGPS, a frequência varia de acordo com os requisitos da GPS usa WGS84 , que é usado para o sistema de coordenadas de em DGPS, o sistema de coordenadas local é custo do GPS é inferior ao o custo do DGPS seja mais caro do que o alcance dos instrumentos do GPS é a gama de instrumentos DGPS é GPS, apenas um receptor em DGPS, dois receptores são colocados.
MengenalTentang Teknologi GPS GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan.
GNSS adalah singkatan dari Aksi Navigasi satelit System, dan merupakan istilah umum yang mencakup semua sistem penentuan posisi satelit global. Ini termasuk beberapa konstelasi satelit yang mengorbit di atas permukaan bumi dan terus memancarkan sinyal yang memberikan posisi geo-spasial otonom dengan cakupan global. The GPS konstelasi dikembangkan dan dikendalikan oleh Amerika Serikat masih yang paling banyak digunakan GNSS di dunia tetapi negara-negara besar sekarang telah mengembangkan konstelasi mereka sendiri Glonass Rusia, Beidou Tiongkok, Dan Galileo Eropa dengan akurasi yang ditingkatkan GNSS digunakan bekerja sama dengan sistem GPS di mana semua penerima GNSS kompatibel dengan GPS, tetapi penerima GPS belum tentu kompatibel dengan GNSS. Penerima GPS telah dirancang untuk menerima konstelasi GPS saja 24 satelit bila peralatan yang kompatibel dengan GNSS dapat menggunakan satelit navigasi dari jaringan lain setiap jaringan mengontrol antara 24 dan 30 satelit. Oleh karena itu recodiubah untuk menggunakan penerima GNSS untuk pemosisian dan waktu aplikasi.
21.2 Pseudorange dan Carrier Phase Ada dua kode pseudo-random noise (PRN) yang dikirimkan oleh satelit GPS dan digunakan sebagai penginformasi jarak, yaitu kode-P (P = Precise atau Private) dan kode-C/A (C/A = Coarse Acquisition atau Clear Access). Setiap satelit GPS mempunyai struktur kode yang unik dan berbeda dengan satelit-satelit GPS lainnya.
Sebagian masyarakat, khususnya di Indonesia, mungkin belum banyak yang tahu mengetahui mengenai terminologi dari GNSS dan lebih mengenal dengan terminologi GPS Kedua terminologi tersebut sebenarnya menceritakan sebuah hal yang sama, yaitu penentuan posisi berbasiskan satelit, namun dengan pendekatan yang berbeda. GPS merupakan kependekan dari Global Positioning System yang merupakan sistem penentuan posisi berbasiskan satelit dan dikembangkan oleh Amerika Serikat, sedangkan GNSS merupakan Global Navigation Satellite System. Berdasarkan namanya, GNSS dapat diartikan sebagai teminologi umum untuk penentuan posisi berbasiskan satelit yang beroperasi secara global. GNSS sendiri gabungan dari seluruh sistem penentuan posisi seperti GPS, Glonass dikembangkan oleh Rusia, Galileo dikembangkan oleh Eropa, Beidou dikembangkan oleh Tiongkok, dan sistem lainnya yang bersifat regional, misalnya QZSS dikembangkan oleh Jepang dan IRNSS dikembangkan oleh India. Teknologi GNSS tersebut dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, misalnya keperluan navigasi, ilmiah, maupun kebutuhan rekaya. Akurasi dari penentuan posisi yang dihasilkanpun sangat beragam, mulai dari beberapa meter hingga mencapai ketelitian yang sangat tinggi mm. Tentu saja, untuk mendapatkan akurasi yang sangat tinggi tersebut dibutuhkan metode pengolahan yang tepat. dan tidak semua orang bahkan enjiner dapat mendapatkan akurasi pengolahan data yang mencapai mm. Penggunaan dari Teknologi GNSS Meskipun anda belum pernah mendengar atau menggunakan teknologi GNSS, sebenarnya secara tidak sadar, kita masyarakat pada umumnya telah menggunakan tekonologi GNSS tersebut. Ketika kita sedang lapar dan tidak bergairah untuk keluar, kita sering menggunakan aplikasi ojek daring untuk memesan makanan. Selain itu ketika kita tidak mengetahui rute jalan untuk menuju suatu lokasi, kita juga sering menggunakan gawai pintar kita untuk menentukan rute jalan tersebut. Ya, gawai pintar kita tersebut sebenarnya telah tertanam teknologi penentuan posisi berbasiskan satelit yang mampu kita gunakan untuk menentukan posisi, sehingga dengan mudah para ojek tersebut mencapai posisi kita, dan sebaliknya. Pada kondisi demikian, akurasi penentuan posisi yang dibutuhkan cukup beberapa meter saja. Untuk kebutuhan rekayasa, seperti pemetaan, dibutuhkan posisi dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi beberapa cm hingga mm. Bahkan untuk keperluan ilmiah, seperti penentuan laju deformasi, penurunan muka tanah, dan kebutuhan ilmiah yang membutuhkan akurasi tinggi lainnya, mutlak diperlukan posisi dengan tingkat akurasi mencapai mm. Pada kondisi ini, gawai pintar kita tidak dapat lagi digunakan. Kita membutuhkan perangkat penerima yang lebih baik lagi dan umum dikenal dengan sebutan receiver GNSS geodetic. Catatan Penutup GNSS merupakan suatu teknologi yang sangat berkembang pada beberapa dekade terkahir dan menggeser terminologi GPS, sehingga wajar saja bagi masyarakat umum khususnya yang tidak mendalami geodesi tidak familiar dengan terminologi GNSS. Mudah-mudahan tulisan singkat ini dapat menambah wawasan anda terkait teknologi GNSS dan sedikit pendahuluan mengenai penggunaan dari terknologi tersebut. Sampai jumpa pada catatan selanjutnya!
NegaraKaya Ini Tangani Gelandangan dengan GPS. Senin, 22 September 2014 - 18:19 WIB. Oleh : Siti Sarifah Alia, Amal Nur Ngazis. Ilustrasi gelandangan. Sumber : Citylab. VIVAnews - Maraknya tunawisma atau gelandangan kerap menjadi masalah bagi kota besar di dunia.
Um dos recursos mais interessantes presente nos celulares de hoje em dia é o de localização global. O celular com GPS permite que você se localize com a ajuda de satélites, oferecendo assim coordenadas precisas sobre o local onde você se encontra e redondezas. Mas você sabia que existe uma grande diferença entre GPS e A-GPS? Pois é o que você vai entender melhor a sigla GPS significa Global Positioning System, ou Sistema de Posicionamento Global. O intuito, como comentamos no início, é permitir que um aparelho construído com esta finalidade, ou mesmo um celular com GPS, possa se comunicar diretamente com satélites construídos com o objetivo de oferecer coordenadas sobre a sua posição no globo. Essas posições são lidas por um programa específico, que no fim dá informações sobre as redondezas, incluindo mapas grande diferença entre um celular com GPS ou que use o A-GPS está na velocidade em que o smartphone consegue essas informações. No caso do GPS, ele vai funcionar da seguinte maneira ele atua buscando satélites para ajudar na navegação. Assim que um satélite é encontrado, o GPS vai também receber as informações sobre a localização de mais satélites. Pronto com essas informações recebidas, o GPS pode dar início ao método de navegação. Porém, esse trabalho pode levar alguns minutos, sendo mais demorado do que o basicamente em celulares, o A-GPS permite que a informação de localização seja adquirida não só dos satélites de posicionamento, mas também das antenas de comunicação da sua operadora. Muitas delas já são equipadas com GPS, que entram em contato constante com estes satélites, permitindo assim mais velocidade na hora de adquirir as coordenadas. Celulares com Android costumam vir com A-GPS. Assim como o iPhone, da tecnologia tem o seu custo, é claro. Como esse celular com GPS precisa acessar não só o satélite, mas também as antenas de comunicação mais próximas, o consumo de bateria acaba sendo maior do que o comum. Também é um sistema que não costuma funcionar muito bem caso você esteja em um ambiente fechado e sem sinal de comunicação com sua operadora de um celular com GPS, se você utiliza esse recurso com muita frequência, talvez o sistema comum seja o mais indicado, dado o consumo menor de bateria. Mas se você costuma usar a localização global apenas em programas específicos, como o Foursquare, é interessante testar a performance do A-GPS.I6huHsB.